Dunia Menganggap Aneh Pokemon Go di Indonesia
by 18 July 2016 02:46 567 views0
Demam Pokemon sedang merajalela di mana-mana, tidak terkecuali di Indonesia. Namun, ketika sebagian besar negara di dunia menunggu game Pokemon Go yang sangat populer untuk dirilis di negaranya, Indonesia justru sudah menangkap dan memainkannya terlebih dahulu, meskipun secara resmi belum tersedia di app store.
Di negara manapun di seluruh Asia, termasuk negara asal Pokemon, Jepang, Pokemon belum dimainkan sebelum resmi rilis, namun game ini sudah banyak diunduh dan dijalankan di Indonesia sejak pertama kali live, yang mengizinkan pelatih berburu Pokemon dan memperjuangkannya di pusat kebugaran. Dunia pun heran.
Seperti halnya di beberapa negara lain yang belum tersedia secara resmi, para pengguna Android bisa mengunduh aplikasi ini dari sumber-sumber tak resmi, sementara pengguna iPhone mendapatkannya dari App Store di Amerika Serikat dengan mengubah pengaturan dan membuat akun baru.
Namun, agar game ini berjalan, server game harus dikembalikan ke negara pemain. Jika pemain ada di Indonesia sementara menjalankan Pokemon Go dengan peta di Amerika Serikat, maka ia lihat ketika memuat aplikasi ini adalah peta yang kosong tanpa ada apa-apa.
Dikutip dari CNET, Buhori Dermawan, seorang developer yang bekerja di Jakarta mengatakan bahwa ia telah bermain Pokemon Go sejak dua minggu lalu dan telah mencapai level 17 dan memiliki koleksi kesehatan sebanyak 75 Pokemon di Pokedex.
“Saya bisa keluar untuk menemukan Pokemon. Ini sehat dan menyenangkan, dan saya bisa mengupgrade Pokemon dan berjuang untuk mendapatkan gyms,” kata Buhori. Ia juga mengatakan bahwa ia harus berjalan selama satu jam ke tempat kerjanya daripada naik sepeda motor yang membutuhkan waktu 15 menit, sehingga bisa menangkap makhluk virtual itu.
Banyak bisnis di Jakarta dengan cepat menangkap peluang fenomena ini. Emporium Pluit Mall misalnya, sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Utara ini memposting daftar Pokomen di Facebook dalam rangka menarik lebih banyak pengunjung.
Grab, salah satu pesaing Uber di Asia Tenggara, juga meluncurkan kampanye Pokemon Go di Jakarta dengan menawarkan kepada para pemain Pokemon Go untuk mendapatkan diskon jika naik menuju dan dari Monas, di mana perusahaan ini menggunakan daya tarik tersendiri untuk menarik Pokemon bagi para trainer di Pokestop yang ada jantung kota ini.
Bahkan, beberapa waktu lalu, seorang pengemudi Go-Jek asal Bandung, Iwul Maulana, memposting tawaran di Facebook untuk siap mengantar dan menjemput penumpang menangkap Pokemon. Ia menyediakan jas hujan, helm, bahkan power bank untuk mengantisipasi baterai habis saat mengejar Pokemon.
Bagaimana dengan Anda? Demam Pokemon juga?