Pakistan Akan Menjadi Negara Pertama di Dunia yang Meluncurkan Teknologi 5G
by 6 July 2017 07:38 537 views0

Pakistan, melalui Kementrian Teknologi Informasi dan Telekomunikasi mengatakan bahwa negara itu akan menjadi negara petama di dunia di dunia yang akan menguji teknologi 5G. Hal ini disampaikan oleh Menteri Teknologi dan Telekomunikasi, Anusha Rahman, Senin 3 Juli 2017.
Rahman menyatakan bahwa Pakistan akan menjadi negara pertama yang akan menguji jaringan 5G dan teknologinya yang diikuti oleh negara Asia pertama yang akan meluncurkan jaringan yang sama di akhir periode pengujian di tahun 2020.
Apa yang baru dalam berita ini?
- Lisensi spektrum 4G dijual seharga $295 juta atau sekitar 3,926 triliun rupiah.
- 10% pajak dari JAZZ Communications ditambahkan ke harga penawaran sehingga totalnya sebesar 300 juta dolar.
- Penetrasi pita lebar telah berkembang dari 3% ke 29%.
- Teknologi 5G 40 kali lebih cepat dari 4G.
Sebagai negara pertama yang akan menguji teknologi 5G, Pakistan telah menyiapkan berbagai instrumen yang dibutuhkan, yang nantinya akan diikuti oleh peluncurannya pada tahun 2021, seperti disampaikan oleh Menteri Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Pakistan. Menteri negara itu menyampaikan melalui juru bicaranya, Saghair Watto, bahwa persiapan sudah berlangsung di mana teknologi ini akan dikembangkan secepat mungkin untuk mendatkan manfaat segera.
Teknologi 5G adalah generasi kelima jaringan seluler, yang memungkinkan pengguna seluler untuk menggunakan internet cepat. Menurut Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA), pengguna internet seluler di negara itu telah bertumbuh signifikan dalam angka dan telah mencapai 40,56 pengguna internet seluler aktif di akhir April 2017.
Saghair Watto mengatakan teknologi ini akan sangat menguntungkan berbagai pihak seperti industri, pemerintah, perusahaan dan pengguna individu di mana mereka akan merasakan tingkat kerja yang lebih cepat. Dengan kecepatan hingga 40 kali lebih cepat dari jaringan 4G, jaringan 4G akan memiliki dampak besar bagi negara secara keseluruhan (5G memiliki kapasitas hingga 10 Gigabit per detik).
Perananan internet seluluer di dunia dan khususnya di Pakistan telah meningkat pesat, orang-orang terhubung dari berbagai penjuru dunia dengan mereka yang ada di belahan dunia lain melalui situs-situs sosial yang sebagian besar menggunakan internet seluluer dalam prosesnya.
Peningkatan broadband di negara itu dari 3% menjadi 29% menjadi tantangan tersendiri. Pengembangan terhadap pengujian dan kemudian peluncuran jaringan 5G di Pakistan telah didorong oleh serapan jaringan 4G.
Bagaimana dengan Indonesia sebagai negara dengan pengguna internet seluler terbesar ke lima di dunia?
Kita tunggu gebrakan dari pemerintah Indonesia.
Image credit: bgr.in