84% Saham Startup Game Clash of Clans Diakuisisi Tencent, Cina

by Lintang Sunu 312 views0

Siapa yang tidak mengenal Clash of Clans, game mobile besutan Supercell, Finlandia? Sebelumnya, SoftBank, raksasa telekomunikasi Jepang memiliki mayoritas saham Supercell. Namun, 21 Juni 2016, kepemilikan saham terbesar, 84%, atau sebesar $8,6 milyar (sekitar 111,3 triliun rupiah) diakuisisi oleh ke Tencent, startup aplikasi game mobile raksasa asal Cina.

Mayoritas saham yang akan dimiliki oleh Tencent ini akan dibeli dari Softbank, perusahaan raksasa telekomunikasi asal Jepang yang sebelumnya membeli mayoritas saham Supercell di tahun 2013.  Sisanya akan dikuasai oleh Supercell dan SoftBank.

Perpindahan mayoritas saham ke Tencent ini merepresentasikan adanya peluang bagi Supercell untuk masuk ke sebuah pasar dengan dukungan penuh dari pemain besar Cina ini. Clash of Clans masih memenangi puncak tangga aplikasi di Apple’s App Store.

“Kemitraan ini menawarkan kepada kami peluang pertumbuhan yang menarik di Cina, di mana kami akan bisa menjangkau ratusan juta gamer baru melalui saluran Tencent,” kata Ilkka Paananen, CEO Supercell.

Beberapa game besutan Supercell yang masuk peringkat 10 besar game paling banyak diunduh dan dimainkan di seluruh dunia adalah Clash of Clans, Hay day, Boom Beach, dan Clash Royale. Tim pembuat game ini telah berhasil membawa keberhasilan ke dalam sturktur organisasi mereka. Tim-tim kecil, atau disebut “cell“, fokus pada masing-masing game, sebuah susunan tim yang tidak akan diacak-acak oleh Tencent.

“Kami senang bahwa Supercell akan bergabung dengan jaringan global mitra game kami, dan akan tetap mempertahankan independensi mereka serta meningkatkan kelebihan mereka, sehingga membawa pengalaman gaming yang lebih menarik lagi para pemain game di seluruh penjuru duniia,” kata Martin Lau, presiden Tencent.

Akuisisi ini adalah bagian lain dari kemitraan tingkat tinggi. Tencent juga memiliki Riot Games dan bernivestasi dai banyak perusahaan game lain seperti Epic Games dan Activision Blizzard.

Kendali Supercell diakuisisi oleh Tencent, namun tidak akan berpindah markas ke Cina. Supercell akan tetap bermarkas di Helsinki, Finlandia, sembari terus melebarkan sayap.

Bagi SoftBank sendiri, kesepakatan ini menunjukkan pergeseran investasi mereka ke startup lain, sebuah strategi yang dipakai oleh Nikesh Arora, mantan eksekutif Google dan presiden SoftBank.

Meskipun kepemilikan saham mayoritas dari pembuat game Clash of Clans berpindah ke tangan, namun fitur dan model game ini tidak akan berubah mengikuti trend dan budaya Cina. Game Clash of Clans yang akan Anda mainkan akan tetap seperti semula, dengan berapa peningkatan fitur dan variasi lain.

Sumber: CNET.COM

Tinggalkan Komentar