Hacker VS Cracker, Apa yang Membedakan Keduanya?
by 15 January 2017 07:45 319 views0
Seringkali banyak orang salah kaprah terhadap istilah hacker dan cracker. Terlebih untuk orang awam, menganggap 2 istilah atau nama tersebut sama. Padahal sebenarnya, tidak demikian. Oke, untuk anda yang masih bingung antara hacker dan cracker, berikut ini kami sampaikan beberapa perbedaannya. silahkan disimak
Perbedaan Hacker dan Cracker
Hacker
- Memiliki kemampuan yang bisa menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Misalnya saja apabila seorang hacker mencoba menguji suatu situs, dipastikan isi situs tersebut tidak akan di rubah atau di acak-acak setelah dia berhasil memasuki sistemnya. Justru dia akan mengasih tahu adminnya untuk memperbaiki celah yang bisa dimasuki tersebut.
- Hacker memiliki etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja dan melakukan pengembangan terhadap sistem, jaringan, maupun komputer
- Seorang Hacker biasanya tidak pelit untuk membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
- Mencegah kejahatan cracking yang biasa dilakukan oleh cracker dan juga mencegah agar data dan informasi di dalam sistem atau jaringan komputer tidak mudah dicuri oleh para cracking
- Seorang Hacker juga menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk bisa melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software untuk bisa diperbaiki menjadi sempurna.
Cracker
- Seorang cracker mampu membuat suatu program hanya untuk kepentingan dirinya sendiri dan bersifat destruktif atau merusak dan menjadikannya suatu keuntungan. Misalnya saja Virus, Pencurian Credit Card dan Kartu atm, Kode Warez, Pembobolan Rekening Bank, Pencurian Password E-mail/Web Server.
- Bisa berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak Membobol suatu sistem hanya untuk kepentingan dirinya dan kelompoknya.
- Memiliki situs atau cenel dalam IRC yang tersembunyi, hanya orang-orang tertentu yang bisa mengaksesnya.
- Membajak dan mengcopy secara illegal konten – konten yang memiliki lisensi serta hak atas kekayaan intelektual, seperti lisensi yang berbayar, jadi dapat diedarkan secara illegal dengan gratis tanpa harus membayar
- Menghapus data-data dan informasi penting pada suatu sistem, contohnya saja data Daftar Pencarian Orang, Daftar blacklist, dan daftar lainnya, yang mungkin saja bisa merugikan pihak tertentu apabila terdaftar
Nah dari penjelasan di atas, bisa di pastikan jika hacker dan cracker itu berbeda dan yang membedakan antara keduanya adalah niat mereka. Sebenarnya keduanya itu memiliki kesamaan dalam hal pengetahuan. Karena hacker ataupun cracker sama-sama punya skill yang tinggi di bidang komputer dan sistemnya. Jadi bisa di bilang, cracker itu sebenarnya adalah juga seorang hacker. akan tetapi hacker yang berbuat jahat.
Oke, untuk memperjelas lagi, di bawah ini adalah sedikit ilustrasi mengenai hacker dan cracker ini. silahkan disimak.
Hacker adalah orang yang melakukan proses hacking atau peretasan terhadap suatu sistem, jadi orang atau kelompok hacker ini bisa masuk ke dalam sebuah sistem. Ketika seseorang atau kelompok sudah masuk ke dalam sistem, baik melalui wormhole ataupun metode lainya, maka proses hacking bisa segera terlaksana. Proses yang dilakukan oleh hacker biasanya hanya sampai pada masuk ke dalam jaringan atau sistem tertentu saja. Pada dasarnya hacker bertujuan untuk bisa menyusup dan masuk ke dalam suatu sistem.
Cracker adalah proses yang kurang lebih sama seperti hacker. Cracker pada awalnya akan masuk dan menyusup ke dalam suatu sistem ataupun jaringan. Pada saat cracker telah berhasil masuk dan menyusup ke dalam suatu sistem atau jaringan, maka kemudian cracker tersebut akan mengutak atik jaringan tersebut secara illegal tentunya, sebagaimana melakukan penghapusan data, mengcopy data, mengubah konten disuatu sistem, dan sebagainya, dengan intensi untuk bisa merugikan pihak-pihak tertentu, dan mengambil keuntungan bagi diri atau kelompoknya sendiri.